Tabel Kecepatan Transfer Data
|
|||
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000 bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
1 kilobit atau seribu bit per detik
|
Rata-rata kecepatninternet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps
|
1.000.000 bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 Megabit atau sejuta bit per detik
|
Kecepatan transfer data melalui
komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan
kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
|
1.000.000.000 bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan
teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
|
Kecepatan akses
internet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam
kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan
kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan
lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita
mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream
memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya,
banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap
detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita
mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte
= 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per
sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon
berarti 1000 kbps.
Daftar isi
Ada beberapa komponen yang dapat memengaruhi kecepatan
pemrosesan, antara lain :
CPU berisi area memori kecil yang disebut
register. Fungsinya untuk menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan. Ukuran
register (disebut juga word size) menentukan jumlah data yang dapat dipakai oleh komputer pada satu waktu . Pada saat ini kebanyakan PC (Personal Computer) memiliki register 32
bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit data tiap waktu.
Jumlah RAM pada PC dapat memengaruhi kecepatan sistem . Makin banyak RAM pada PC, makin banyak program dan instruksi yang bisa
disimpan di memori, dan jauh lebih cepat daripada disimpan di hard disk. Apabila PC tidak
cukup memiliki memori untuk menjalankan program , data akan dipindahkan sementara ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal ini akan
menurunkan kinerja komputer.
Sistem Clock dalam komputer menetapkan kecepatan CPU
menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk mematikan transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock cycle, yang diukur dalam Hertz . Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock
berdetak 300 juta kali/ detik.
Bus yaitu jalur antara komponen – komponen pada
komputer. Data dan instruksi berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat
memengaruhi berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar komponen
komputer.
Cache Memory adalah memori
berkecepatan tinggi yang menyimpan data dan instruksi terkini yang sudah diload
oleh CPU. Cache lebih cepat daripada memori biasa, dan sangat memengaruhi kinerja komputer. Ada dua jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1)
dan cache eksternal yang disebut Level -2 (L2).
Kecepatan akses akan sangat bergantung pada teknologi
jaringan di sekitar jarak dan jarak / kondisi lingkungan saat koneksi internet
dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dankomunikasi saat ini memungkinkan kita dapat
mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa
pilihan tipe / jenis kecepatan internet yang dapat digunakan. Berikut adalah
kecepatan internet sesuai dengan saluran yang dipilih
Jaringan telepon sudah merambah makin luas, sehingga kita
dapat mengoneksikan komputer dengan internet. Cara menghubungkan komputer ke
internet menggunakan kabel telepon sering disebut Dial – Up. Dial-Up melalui
jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan menghubungkan kita ke ISP Telkom. Koneksi ke Dial-Up ini umumnya digunakan pribadi-pribadi yang ingin
menghubungkan internet dari rumah. Komputer yang digunakan biasanya komputer
tunggal (bukan merupakan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat
mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu
teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Inilah penyebab
utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem dan ADSL dengan modem
konvensional yang bekerja pada frekuensi kurang dari 4 kHz . Keunggulan ADSL
yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara /fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
GPRS (General Packet Radio
Service), adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki
kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan
untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld komputer.
3G adalah third generation
technology yang mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan
akses : Sebesar 144 kbps untuk kondisi gerak cepat (mobile) Sebesar 384
kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian) Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di
suatu tempat
High Speed Packet Acsess merupakan hasil pengembangan teknologi
3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih
cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA ; HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagian
besar tersebar pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa berjalan
pada 850 MHz . Spektrum yag lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spectrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan
dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access), terkait standar pengembangan yang
dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP) perkembangan lanjutan HSPA dapat
semakin memudahkan akses ke dunia maya karena serat fitur rapi dan canggih
sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per mega bit.
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain
untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun ,
sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN
didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada
lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya
instalasi kabel. 60000kbps
Teknologi internet broadband secara umum didefinisikan sebagai
jaringan atau servis internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi
karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan
oleh servis broadband sampai sekitar 128 kbps atau lebih. Jaringan Broadband dapat
digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor – kantor kecil dan kantor cabang yang ingin memiliki
koneksi dengan kantor pusatnya yang mrmiliki kecepatan yang cukup tinggi.
Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghubungkan
koneksi internet untuk anda adalah teknologi DSL, teknologi cable dan fixed wireless. Masing – masing media
memliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Kecepatan Akses Internet
A. Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah
jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik.
Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan dengan
bit/s atau bps.
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas
dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari
kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1. Download adalah kegiatan menyalin
data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke
komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus
melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman
web.
2. Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan
sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet
(server).
3. Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4. Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat.
Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi
internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1. Unit Komputer
Komputer
sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada
harddisk, RAM, dan Processor yang berperan
penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai
berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga
bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat
mempengaruhi kecepatan akses internet.
2. Modem
Modem juga
sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang
berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56
kbps.
3. Jaringan
Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk
mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan
satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda.
Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4. Besar
Bandwidth
Bandwidth
adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam
medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin
besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5. Jumlah pengguna
yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan
akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan
banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam
08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu
bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.
C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat
adalah:
1. Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung
dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan
download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2. Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja
jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal
menonaktifkan jaringan lokal.
3. Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan,
maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet.
Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat
mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem,
leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan
CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda
menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan
koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin
driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan
lakukan Refresh
Cukup rumit cara kerjanya
ReplyDelete